Thursday, February 08, 2007

Banjir


Banjir melanda Jakarta lagi. Kali ini bukan yang siklus satu tahunan tapi yang lima tahunan. Akibatnya, banjir kali ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, dapat dibandingkan dengan yang terjadi pada tahun 2002, lima tahun yang lalu. Saat banjir seperti ini, semua menjadi sama, sama-sama menderita. Paling tidak sudah ada 10 yang meninggal, sedangkan ribuan orang terjebak banjir, mengungsi dan belum yakin kapan dapat kembali ke rumah mereka yang masih terendam banjir. Pertanyaan yang lalu muncul adalah di manakah Tuhan. Apakah dia hanya melihat saja penderitaan makhluk-makhluk ciptaan-Nya ini? Tidurkah Dia?

Melihat penderitaan orang-orang kecil memang menyedihkan. Namun, mengetahui bahwa ada banyak orang yang saling membantu dan mengulurkan tangan mereka untuk memberi bantuan kepada sesame mereka meski hanya semampunya sungguh membahagiakan. Dan, lalu kutemukan bahwa di sinilah Tuhan, dalam diri orang-orang yang rela membantu sesama mereka, dalam ketulusan hati dan kebesaran jiwa setiap orang berkehendak baik yang tergerak hatinya melihat sesamanya menderita dan dalam cinta kasih yang tercurah bagi mereka yang menderita. Di situlah Tuhan hadir, Tuhan yang pehuh belas kasihan dan bersolidaritas. Dia TIDAK tidur. Tuhan dekat di antara kita.

No comments: